Kamis, 09 Juni 2016

Katakan Sekali Lagi



Cermin: Katakan Sekali Lagi
 
Bolehkah aku mendengarnya sekali lagi, saat kamu mengatakan perkataan yang membuat hatiku berdetup kencang dan tak percaya. Saat kamu mengucapkan kata bahwa kamu ingin aku menjadi pendamping hidupmu, selamanya. Momen terindah di dalam kehidupanku, tetapi itu dulu, beberapa tahun silam.


Sekarang, janji yang kamu ucapkan itu hanyalah sekedar janji. Tak sekalipun kami membuat janji itu menjadi nyata. Walaupun, pada akhirnya aku telah menjadi pendampingmu, tetapi aku tak kunjung merasa bahagia. Tingkah lakumu berubah seiring tahun berganti tahun. Tak mungkin ini akan bertahan lama. Katakan sekali lagi, kata indah yang kamu ucapkan itu, yang membuat jantungku berdetak semakin cepat. Aku yakin, kamu telah melupakannya. Tetapi, tiap bait kata yang kamu ucapkan aku masih ingat, sampai aku menutup mataku selamanya.




0 comments:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger