Jumat, 01 April 2016

Cemburu pada Karya Abadi

Semalam, tidur larut malam karena mampir ke “perpustakaan” untuk membaca buku literatur dari zaman dahulu kala. Mereka membuatku cemburu, bayangkan saja zaman di mana belum ada ponsel, listrik yang terbatas, computer tetapi mereka bisa menembus imajinasi yang luar biasa. Cerita yang abadi hingga saat ini dan masih banyak peminatnya. Di ulang-ulang puluhan kali, dari berbagai generasi namun ide dasarnya dari pada mereka.


Aku terpikat dan aku cemburu. Mulailah aku mencoba berimajinasi dalam dunia khayalanku, mencoba menembus ruang dan waktu. Dimana tidak ada “aturan” aku bebas berkelana tanpa batas. Dalam alunan kata yang akan terangkai dalam kalimat dan menjadi sebuah cerita. Tidak gampang memang, baru berhasil menulis 10 halaman, dimana untuk buku cerita anak, dalam hal ini, novel anak, di butuhkan minimal 80 pages dan maksimal 100 pages (tergantung penerbit novel anak yang ingin friends masukin). Aku mencoba menembus ruang waktu dan dunia hayalan, tanpa melupakan tujuan dasar cerita anak. Terselip pesan moral yang tersirat.

Menghidupkan dunia imajinasi tanpa batas, sekarang “aku lah penguasanya” aku lah “sang pencipta” dalam dunia hayalan tanpa batas. Tidak perlu memikirkan apapun!!! Terbang bebas dan lepas. FREEDOM, semua itu akan ada jika memiliki niat, usaha dan kemauan keras. Semoga tiga aspek ini akan mendapatkan suatu karya yang luar biasa nantinya. Karena aku juga ingin menjadi bagian dalam Dunia Disneyland juga. Masa hanya upin-ipin yang bisa tembus hahahaha.

Dunia anak adalah dunia yang penuh teka-teki, tidak bisa ditebak dan gampang berubah. Namun satu yang bisa dipastikan. Mereka selalu berbahagia? Tokoh si jahat, tokoh si baik. Semuanya ada “di dunia nyata” karena dunia hayal tidak terlepas dalam kehidupan pribadi dan sekeliling manusia yang hidup diantaranya.

Salam kata dan cinta


Citra Pandiangan

0 comments:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger