Rabu, 13 Januari 2016

Mimpi : Berjalan ke Nagoya Jepang




Sudah dipastikan aku tidak akan menang mengikuti lomba menulis untuk liburan ke Jepang. Meskipun begitu, tetap saja aku tertarik untuk mengikutinya. Sebenarnya, aku hanya suka untuk bermimpi menjejalah dalam dunia tanpa batas. Karena itu, aku harus mencari sumber informasi agar tulisanku tidak terkesan dipaksakan. Menggali informasi mengenai wisata jepang, khususnya ke Nagoya malah membuatku jatuh hati dan tertarik untuk bertandang kesana suatu saat nanti.

Negara Sakura, negara yang merupakan negara yang tersibuk di dunia. Bahkan banyak pemberitaan yang negatif dan positif dari negara yang pernah di bom beberapa puluh tahun silam sebelum Indonesia merdeka. Baiklah, apa seh yang membuatku tertarik untuk berkunjung ke negara Jepang, khususnya Nagoya? Nagoya termasuk kota terbesar nomor empat di Jepang. Bisa dipastikan donk, seberapa sibuknya kehidupan disana dan bila dibandingkan Jakarta masih kalah Jakarta dengan kesibukan penduduk Jepang. Aku lupa, baca di blog mana ya. Karena untuk merangkai kata aku membutuhkan sekitar lima jam untuk membrowsing dan mendapatkan berbagai informasi mengenai Nagoya mulai dari tempat wisata, makanan khas, transportasi, tempat belanja, kehidupan malam dan masih banyak lagi. Membaca memang hobiku


Akhirnya aku mendapatkan dan jadilah tulisan dalam hari itu juga langsung di posting. Aku yakin 1000 persen, aku tidak akan menjadi pemenang tetapi aku yakin 100 persen bahwa suatu saat nanti aku bisa bertandang ke Nagoya Japan. Stasiun yang kalau aku bayangkan jadi mirip seperti di Singapura (MRT) maaf, aku hanya pernah pergi keluar negeri hanya seputaran Malaysia dan Singapura saja itu pun beberapa tahun yang lalu dan sekarang sudah bisa dipastikan banyak yang berubah. Begitu kamu menginjakan kaki di stasiun yang masuk ke buku “besar” stasiunnya sangat besar dan ribuan orang sibuk lalu lalang seperti mengejar waktu. Jangan sampai tersedot dalam arus keramaian para pekerja yang seperti “ikan sarden” (sambil membayangkan waktu naik busway di Jakarta, terdorong-dorong, hampir terjatuh dan juga hampir tidak bernafas karena penuh dan sesaknya manusia dalam busway yang over load tetapi dipaksanakan karena semua mengejar waktu, tidak mau terlambat tiba ke kantor begitu juga pulangnya lebih MENYERAMKAN!).

Tetapi stasiun kereta api Nagoya itu memang termasuk Landmark disana, begitu juga kolam ikannya yang di dekat pelabuhan Nagoya (Nagoya Port) sangat romantis lho. Bayangkan saja, kamu berdiri memandang jembatan, warna-warni lampu kota terbesar keempat itu memantul dalam lautan, riaknya membuat bayangan itu semakin mempesona. Bahkan lalu lalang mobil atau kendaraan di jembatan itu seakan-akan seperti bintang yang berkelap-kelip, sangat romantis jika bisa dinikmatin bersama sang kekasih. Naik ferries wheel di Sakae Mall saat mentari hampir tengelam (before sunset) gitu pasti seru. Karena dari atas puncak ferries wheel pemandangannya pasti menakjubkan dan bisa melihat mentari hanya hendak menyembunyikan wajahnya di kota sibuk itu. Lalu, makan malam romantis di Oasis (mungkin ya, disana tersedia restaurant) maklum belum pernah ke Jepang! Hanya membayangkan dan meraba-raba saja.

Keliling Mall Sakea pada pagi harinya hingga petang hanya sekedar window shopping saja, sebelum menikmatin senja di sekitar lokasi tersebut. Mencoba mencari inspirasi, barang unik atau dekorasi untuk diwujudkan sebagai mimpi di masa depan apabila membuka toko. Soalnya, bila uangnya pas-pasan jangan deh belanja di Sakea karena disana Mall dengan harga barang selangit boooo. Jadi hanya untuk high class saja, tetapi namanya jalan-jalan mana mungkin tidak membeli satu atau dua barang sebagai cindramata pernah benar-benar bertandang ke Jepang. Meskipun sudah menghabiskan 1 GB memori sekedar selfie dengan kamera ponsel (mungkin saja bagi yang gila narsis), kalau aku langsung deh keesokan harinya kabur ke Osu Kannon Temple, konon disana menjual barang dengan harga miring dan juga menjadi salah satu landmark dari Nagoya itu sendiri. Di lokasi ini, jika pandai mencari toko tersembunyi di balik jalanan. Karena sebenarnya ini adalah jalan menuju Osu Kannon Temple tetapi sepanjang jalan banyak toko, baik masyarakat lokal Nagoya dan wisatwan juga senang berbelanja disana, selain harganya miring juga banyak “harta karun” apabila beruntung menemukannya. Tidak bisa membayangkan? 


Pernah ke Borobudur tidak? Tetapi harus paling sedikit di sekitar tahun 2013 ke atas ya, karena kalau pada saat aku kuliah tidak seribet itu untuk menemukan pintu keluar dari lingkungan toko cindramata disana. Nah, seperti itulah kira-kira. Wah, rasanya memburu harta karun dengan harga miring itu sesuatu banget. Nah, setelah puas jalan-jalan. Jangan lupa mencoba mencicipin makanan. Karena aku kristen Advent yang tidak boleh makan darah makan sea food yang tidak bersisik dan tidak bersirip, tentu susah. Jadi paling aman untuk mencoba makanan biasa tetapi sangat amat terkenal di Nagoya Japan. Padahal, aku juga bisa buat sayap ayam goreng hahaha. Namanya di sana adalah Tebasaki. Bukan Jepang namanya jika tidak kreatif dalam menghidangkan makanan. Meskipun tidak diberi tepung seperti ala kakek kentucky tetapi ayam ini emmmm gurih, renyah dan enak lho. Meskipun makan sayap ayam saja (tebasaki) tetapi rasa ayamnya sangat pas dilidah dan renyah dimulut. Karena kokinya menggunakan mantra-mantra agar yang makan terpikat hahaha. Bohong koq, karena ayam Tebasaki ini diolah dengan rasa super pedas dan disajikan dengan biji wijen putih diatas ayam yang sudah di goreng. Jangan salah meskipun biasa saja, tetapi Tebasaki ini meruapakan menu andalan di beberapa restauran di Nagoya lho. 


Yang paling aku inginkan adalah berkunjung ke taman, melihat bunga sakura, tetapi kapan ya bunga sakura bermekaran di Nagoya? Karena aku tidak sempat hunting untuk itu, tetapi yang pasti aku pernah lihat foto Nagoya Castlenya ada sakuranya. Jadi, aku kembali lagi deh pergi ke icon terkenal di Nagoya. Padahal pengen pergi ke tempat yang tidak terlalu terkenal disana, tetapi sebenarnya banyak lho tempat menarik yang bisa dikunjungi di Nagoya Jepang. Nah, untuk sementara waktu baca saja tulisan yang aku buat untuk dilombakan yang jelas jelas bakalan kalah disini….  Jelajah Nagoya Jepang | Wisata tak terlupakan. Di jamin pasti pengen pergi kesana deh dan merasakan sensasinya.

Image result for dream quotes

Terimakasih telah berkunjung ke blog citra pandiangan dan membaca artikel  Mimpi: Berjalan ke Nagoya Jepang Tuhan memberkati kita semua dan sukses untuk meraih mimpi.

0 comments:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger