Tidak Hanya Lezat, Ikan Kaya Gizi dan Nutrisi
Ikan segar itu gurih dan manis, sp: mychinews.com |
saat holiday di Bali for the first time |
Beberapa
tahun lalu, sepasang bule asal Swedia, khusus datang ke Batam, padahal mereka
holidaynya di Singapura. Mereka mampir sekedar ingin menyantap seafood yang
fresh dan terkenal murah dan lezat. Dibanding negara Singapura, tentu saja aku
sangat bangga dan senang mendengar pujian mereka. Berarti Indonesia terkenal di
mata dunia. Tidak hanya wisata alam, tetapi wisata kuliner.
Berbicara
makanan laut, aku besar di Balikpapan. Sudah dipastikan, ikan kakap merah
menjadi idola kami. Ikan kakap merah ini juga menjadi bagian bagi daerah
Sulawesi. Secara geografis pulau kami bertetangga. Apalagi, teman sekolahku
kebanyakan berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Sudah pasti, ciri khas makanan banyak
berhubungan dengan ikan. Ada dua
jenis ikan yang menjadi primadona, tidak hanya aku saja yang menyukai ikan ini,
tetapi kamu, mereka, tidak hanya warga lokal saja tetapi hingga mancanegara
yakni ikan Cakalang dan ikan Roa.
Let’s Talk about Ikan Cakalang
Ikan
Cakalang ini banyak ditemukan di Pulau Sulawesi, daging ikan ini terkenal
dengan rasa gurih dan manis. Apalagi jika ikan ini masih baru dan fresh ketika
di asapi. Banyaknya turis lokal maupun mancanegara membeli ikan cakalang yang
sudah diasapi, warga Manado menyebutnya Ikan Cakalang fufu (ikan yang sudah di
asapi dan bisa bertahan hingga 30 hari tanpa di taruh di lemari pendigin). Tidak
heran, jika ikan cakalang ini memang mantap untuk di masak baik yang masih
fresh atau yang sudah di asapi. Kandungan Nutrisi gizi pada Ikan Cakalang
yakni:
- Vitamin
A, D dan E -
Omega 3
- Protein -
Kalsium
- zat besi -
Dan sebagainya
Manfaat Ikan Cakalang bagi tubuh:
- Manfaat omega 3 bagi tubuh yakni dapat melindungi tubuh terhadap kanker payudara, mengurangi resiko luekemia.
- Mengkonsumsi ikan cakalang bisa mencegah anemia, reumatik
- Kandungan senyawa selenium dan antioksidan pada ikan cakalang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sekilas info: Proses pembuatan ikan cakalang fufu atau ikan cakalang asap yakni ikan cakalang yang segar dibersihkan terlebih dahulu. Jeroannya di buang, lalu dibelah menjadi dua bagian. Dijepit menggunakan bambu, diberi garam untuk membuat ikan cakalang asap bertahan lama. Garam adalah pengawet alami. Lalu diasapi menggunakan sabut kelapa. Hal ini bertujuan mempercepat penguapan dan menimbulkan cita rasa khas ikan cakalang asap. Proses pengasapan ini berlangsung 4 jam dengan api besar. Lalu dilanjutkan proses pendinginan sekitar 2 jam. Ikan cakalang fufu atau asap sudah siap.
Memori masa lalu:
Saat temanku
pulang kampung ke Manado, selalu memberikan oleh-oleh berupa ikan cakalang asap
(ikan yang sudah melalui proses pengasapan) atau terkenal dengan ikan cakalang
fufu, ikan ini bisa di goreng saja atau dibumbui, bahkan bisa diolah sesuai
selera. Mamaku paling senang mengolahnya menjadi abon, resep abon cakalang bisa
dilihat di website sarihusada.co.id. Abon dari ikan cakalang ini sungguh menyenangkan. Sewaktu, aku
ngekos di Batam, di tempat teman mama, tante Vanda. Keluarga tante Vanda yang
dominan di Manado sering mengirimkan abon ikan cakalang segar maupun ikan
cakalang fufu. Siapa coba yang tidak senang menikmati ikan cakalang manado di
kota Batam. Nasi panas, abon pedas ikan cakalang, sangat cocok disantap saat
makan malam. Kalau almarhum papa, paling suka menjadikan ikan cakalang ini
sebagai pelengkap sambal dabu-dabu.
250 gram
ikan cakalang asap
8 buah
jeruk nipis
1/4 kg
cabai merah keriting
10 siung
bawang merah
8 siung
bawang putih
4 buah
tomat hijau, potong-potong
10 lembar
daun jeruk
Garam
secukupnya
Air
secukupnya
Penyedap
rasa secukupnya (kalau papa menggantinya dengan sejumput gula, kami jarang
menggunakan penyedap rasa)
Minyak
goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Potong-potong ikan cakalang asap sesuai selera.
- Biasanya kan sambal di ulek atau dibelender, khusus sambal dabu-dabu ini bawang merah, bawang putih, cabai di iris, tomatnya di potong dadu. Lalu, tumis dengan minyak panas. Jangan lupa memasukan daun jeruk yang sudah di robek ya. Kemudian aduk hingga harum.
- Masukan perasan air jeruk nipis, tambahkan air secukupnya. Lalu jangan lupa masukan garam dan gula secukupnya. Bila menggunakan penyedap rasa, gulanya tidak perlu dimasukan ya,
- Jangan lupa ikan cakalang yang sudah dipotong dadu atau sesuai selera dimasukan. Masak hingga matang dan bumbunya meresap pada ikan. Angkat dan siap disajikan.
Let’s Talk about Ikan Roa
Ikan roa,
terdengar tidak familiar bagi sebagian orang? Padahal ikan ini sangat terkenal
di Manado dan bahkan sambal ikan roa ini sudah dijual hingga keluar negeri lho.
Aku memiliki teman yang berteman dengan pebisinis home industry sambal roa.
Wow, keren! Kenapa
sambal roa banyak memikat hati konsumen. Bahkan shopping online juga menjamur
menjual sambal roa. Karena walaupun ikan berukuran kecil ini, tetapi memiliki
banyak kandungan gizi. Gizi ikan roa ini sama seperti gizi ikan cakalang.
Perbedaan ikan cakalang dan ikan roa adalah sudah tentu bentuk ikannya, ups
bercanda. Kalau itu sudah pasti ya! Proses pengasapan ikan roa lebih lama
dibanding proses pengasapan ikan cakalang yakni 18 jam.
Sekilas Info: tubuh ikan roa ini sangat unik. Ikan ini memiliki paruh yang panjang dengan permukaan yang halus. Paruhnya berwarna perak dan hitam. Walaupun bentuknya kecil, tetapi manfaatnya besar.
Kebanyakan orang mengenal ikan roa dari sambal
ikan roa. Karena sambal ikan roa paling nikmat di makan dengan nasi panas atau
bahkan di variasikan dengan hidangan lain. Sebab dalam sambal ikan roa terdapat
kandungan gizi yakni protein, lemak, karbohidrat energi, dan kalori. Resep ikan
roa bisa dilihat di sini
Memori Masa Lalu:
sambal roa, sp: resepcaramasak.com |
Saat aku
berada di Jakarta dan baru mengenal dekat salah seorang teman kos. Kami sering
bertukar makanan. Nah, terkadang makan bareng di kamarnya atau di kamarku.
Suatu hari, sudah jam 11 malam, tiba-tiba perutku lapar sekali. Mau keluar cari
makan, malas banget. Untunglah, nasi selalu stand by. Ternyata bukan hanya aku
saja yang kelaparan malam itu. Temanku juga, dia tidak memiliki nasi. Saat itu,
aku hendak masak mie di dapur umum. Dia hendak mencuci beras. Aku melarangnya,
karena aku memiliki nasi. Akhirnya, kita makan bareng. Aku menyiapkan nasi panas
dan pergi ke kamarnya. Dia menyiapkan sambal ikan roa dan lalapan seadanya.
Hampir tengah malam kami makan dengan lahap. Memang sambal ikan roa itu nikmat
dan rasa ikan roa yang khas benar-benar membuat nafsu makan bertambah. Untung
bisa di rem. Kalau tidak berabe. Bisa ndut.
Sekarang, aku balik ke Tanjungpinang. Di sini
juga banyak ikan, harganya juga murah. Apalagi, ikan di sini juga murah di
musim-musim tertentu. Makan ikan membuat kita semakin pintar. Karena kandungan
gizi ikan membuat daya ingat yang luar biasa. Karena itu, konsumsi ikan setiap
hari untuk meningkatkan kecerdasan dan gizi anak bangsa.
Tulisan ini
diikut sertakan dalam lomba menulis Jelajah Gizi, Jelajah Gizi Minahasa, Sarihusada,
Nutrisi Untuk Bangsa.
2 comments:
dari sulsesl yah, salam satu kampung. kunjungi jg web kami
http://mydaypack.com/2016/10/30/makanan-olahan-laut-sulawesi-utara/
terimakasih sudah berkunjung, sebenarnya seh bukan tinggal di sulawesi, tetapi Balikpapan
Posting Komentar